hold my hand-maher zein-with lyrics

s

Rossa - Tak 'kan Berpaling Dari-Mu (HQ Audio/Video)

Muhasabah Cinta

Aku Ingin Hidup Dalam CintaNya

~Tuhan, lindungilah aku dari putus asa~

Dan aku kini mengerti, Allah sedang menegur ku. Terlalu jauh aku tersasar, dalam kelam malam yang membungkam, lalu Dia datang berbisik kepadaku...

Ya Ilahi, Ampuni aku yang berlumur dosa ini~ Ampuni aku akan kelemahan hatiku, ampuni aku akan keterlanjuran sikapku terhadapMu~

Dan andai Kau sudi Ya Ilahi, sambutlah kembali cintaku ini~ Sambutlah kembali aku dalam sujudku dan dalam doaku~ Janganlah Kau jauhkan aku dariMu lagi Ya Rabbi~Janganlah Kau campakkan aku jauh dari sisi hidayahMu lagi ~

Aku ingin hidup dalam cintaMu kembali Ya Rabbi..

Dan mengapa dia.....

Seorang marhaen dan sekaki payung...

Usai waktu Isa tadi, aku membuka karya Hamka yang agung ; Tenggelamnya Kapal Van de Vijc. Entah dari mana tiba-tiba buku tersebut berada di atas meja studiku. Kali pertama aku membaca karya pujangga Islam itu sewaktu berada di tingkatan 2. Itupun kerana nama Protagonisnya sama dengan nama Papa lalu aku membacanya di perpustakaan sekolah . Satu plot di dalam novel itu sewaktu pertama kali Zainuddin bertemu Hayati. Waktu petang dan hujan menyimbah ke bumi. Kebetulan Zainuddin mempunyai payung. Waktu tersebut dalam sekitar 5 hingga ke 6 petang. Zainuddin menyerahkan payung kepada Hayati kerana tidak elok perempuan pulang lewat. Lalu Zainuddin hanya tunggu disitu menunggu hujan teduh dan Hayati berlalu bersama payung yang diberikan Zainuddin.

Berhenti sehingga di situ. Kemudian datang SMS dari sahabat:

Akak jom keluar cari hadiah Nughul.

Naskah lama itu aku sisipkan ke bawah bantal. 15 minit aku dan sahabat keluar dari perut ASWARA. Awan murung. Tanda hujan bakal turun. Tapi kami gigih berjalan mengikut laluan ke KTM Bank Negara. Hujan rintik-rintik mula terasa . Dan kemudian tanpa simpati turun dengan agak lebat. Seorang lelaki berjalan di belakang kami.

SI SAHABAT : Akak, habislah laptop...

AKU : Kenapa bawak?

SI SAHABAT : Baru ambik dengan Judin tadi...

Si sahabat menoleh ke belakang...

LELAKI MARHAEN : Adik, abang ada payung . Pakailah..

Aku terpinga-pinga. Dan tanpa segan silu si sahabat menerima payung tersebut.

SI SAHABAT : Ermm abang tak apa ke saya pinjam ni?

LELAKI MARHAEN : Tak apa pakailah,nanti adik dengan laptop tu basah...

Aku tersenyum-senyum. Teringat babak yang lebih kurang sama berlaku di dalam novel Tenggelamnya Kapal Van de Vijc...

Memeluk Doa II

Cinta tidak akan pasti kedalamannya
sampai ada saat perpisahan
-Kahiji Gibran-

Ulang tahun Nughul Sulaiman ( Nurul Farhana Sulaiman ) yang ke-22 tahun.

Saat sujudku yang terakhir sekalipun, aku takkan berhenti berdoa untuk sahabat aku yang satu ini. Moga-moga Allah selalu bersamanya. Dan semoga persahabatan yang indah ini berpanjangan. Amin...

Membebat luka.

Seorang sahabat menelefon aku ketika aku sedang berada dalam dunia Naratif Ogonshoto. Dunia yang 'dicipta' oleh Dato Anwar, memukau seluruh imaginasi ku , tiba-tiba dilesapkan oleh panggilan sahabat itu. Panggilan ku jawab namun dari telinga aku yang mendengar suaranya itu aku merasakan dia ditimpa musibah walau dia belum katakan apa-apa lagi.

Memang dia sedang ditimpa musibah. Aku bergegas meninggalkan kamar yang aman, Ogonshoto yang memukau dan coffee yang sedang hangat untuk bertemu sahabat itu.

Rupanya dia telah ditimpa kemalangan. Mujur dia dan motor tidak cedera...

Tetapi dia telah 'mencederakan' kenderaan orang. Dan harus membayar ganti rugi semula. Bayaran yang bukan calang-calang mahalnya!

Lalu si sahabat itu berkata padaku:

Musibah ni...Allah tegur aku. Aku lalai sangat masa cuti. Jadi Allah bagi teguran.

Aku mengiyakan. Mengiyakan.

Bukan untuk membuat dia merasa lebih susah hati, tetapi sebaliknya, jika kita menyebut tentang ujian, pasti akan merasa sejuk kembali dan percaya akan ada penyelesaian serta penawarnya.Jika kita percaya ada sesuatu yang tersurat bakal berlaku selepas musibah itu.


Takdir Allah itu sangat artistik.

Semoga Allah sirami hati sahabat itu dengan hidayah-Nya - Insya Allah.

Aku Vs Dia

Aku meneka-neka yang mana satukah aku dan Mira ketika kecil. Lelah mencari jawapan aku bertanya kepada yang melahirkan kami berdua,...ternyata Mama juga tidak dapat mengecam kami! huhu....kembar yang tak serupa tapi sama......SAMA =)

Cinta itu adalah kekuatan yang mampu merubah
duri menjadi mawar
merubah malang jadi untung
merubah sedih jadi ria
merubah syaitan jadi nabi
merubah iblis jadi malaikat
merubah sakit jadi sihat
merubah bakhil jadi dermawan
merubah kandang jadi taman
merubah penjara jadi istana
merubah amarah jadi ramah
merubah musibah jadi muhibah
- Ketika Cinta Bertasbih ( Film ) -

Kepada sahabat ku yang baik, Johanna Yassin. Selamat ulang tahun ke-23. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang yang tidak berbelah bagi untuk mu dan menerangi jalan hidupmu dengan cahaya iman yang tak pernah padam.Amin :)

Waktu telah lama memelukku dengan begitu akrab,
Sampai saat ini... aku terfikir, bila agaknya waktu akan melepaskan aku dari pelukan itu??

Seluruh hidupku....dan waktuku

yang telah lusuh...

Gugurnya impian seorang perempuan

Kau mencintaiku seperti bunga mencintai titah Tuhannya
tak pernah lelah menebar mekar aroma bahagia
tak pernah lelah meneduhkan gelisah nyala
kau mencintaiku seperti matahari mencintai Tuhannya
tak pernah lelah membahagi cerah cahaya
tak pernah lelah menghangatkan jiwa
- Ketika Cinta Bertasbih ( film )-

Satu petang, setelah usai kuliah aku pulang ke bilik dengan impian untuk merebahkan tubuh ke atas katil seketika. Pintu ku buka. Berdiri seorang perempuan muda, berkulit gelap sedang tersenyum sengih memandang ku. Aku membalas senyumannya namun mataku menangkap barang-barang milik perempuan itu yang kelihatan tidak kemas berada di atas meja studi miliknya malah beberapa barang milik dia juga sampai ke meja studi ku yang sudah tentu bersih dan kemas hehehe.

Aku duduk di birai katil dan memandang perempuan itu yang sedang sibuk mengemas. Dalam hati berdetik " nak pindah ke mana pulak budak ni "?

Aku hanya mendiamkan diri dan hanya memandang perempuan itu melakukan kerjanya.

PEREMPUAN : I'm living...

( Tiba-tiba dia bersuara. Agaknya dia perasan mataku liar memerhatikan dia )

AKU: Hah?

( Dan tiba-tiba perempuan itu menarik kerusi lalu duduk menutup muka dengan kedua-dua belah tangannya.Menangis )

AKU : La...kenapa pulak ni?

PEREMPUAN : Siska ( panggilan dia untuk aku kerana umur ku lebih tua sikit dengan dia dan FIQA disingkatkan menjadi KA= SISKA)

AKU : Ya.

PEREMPUAN : I'm loser...i've to leave Aswara now.

AKU : Why?

PEREMPUAN: I flop my subject. My status is very bad.

Aku terpaku. Tangisannya memenuhi ruang sunyi bilik. Aku bangun dari katil lalu mendekatinya. Bahunya ku sentuh. Perempuan itu mendongakkan kepalanya.

PEREMPUAN: Siska....i'm so sad. Impian saya sudah hancur. Sekarang saya tak tau nak buat apa. Saya rasa Tuhan sedang marah dan hukum saya. Tuhan telah bawak semua impian saya pergi...

AKU : Apa silapnya?

PEREMPUAN: Last year, when i sitting my exam, a lots of problem came to me. I'm not did well for my exam. its lot of thing on my mind. i cannot think and now i flop...Tell me Siska what i have to do to redeem my mistake? To make me be in my place ( Aswara )

Perempuan itu menangis semahunya. Airmatanya jelas kelihatan. Aku pulak terasa nak menangis sama.

AKU : Did your parents know?

PEREMPUAN: ( Menggeleng ) Macam mana i nak bagi tau Siska, i sendiri tak boleh terima kenyataan ni, lagi my parents. I tell my bro, but he refused to help me.

AKU : So what is your plan?

PEREMPUAN : I'll find some job. I akan sambung semula di sini on this Julai. I've to work.

AKU : And now..where are you going? you are not going back to Seremban right? Where you'll stay?

PEREMPUAN : I akan stay di Bukit Antarabangsa, rumah kawan i and i akan kerja kat sana jugak. Hari ni i packing semua barang-barang and akan duduk sana sehingga Julai datang.

Aku jadi sebak melihat dia mengemas barang-barangnya dengan linangan airmata.Kasihan. Dalam dadanya mesti sedang sarat duka detik hatiku.

PEREMPUAN : I love this room...and I love you as my sister...you're the one i love in this room because you're so cool...when i get back my status just now, suddenly i remember you..you always said to me,,,' pergi jumpa Tuhan...' then i went to St Mary, to see Tuhan...to ask Tuhan adakah dia sedang marah saya? Adakah kerana saya pernah berbuat dosa...Adakah..why..why...and why.... ...

AKU : Girl, you have to be strong. Ini bukan hukuman. This is life. Your life has begin. Me too..

PEREMPUAN : ( tangisannya masih bersisa. ) Siska, i cemburu tengok all my friends pergi class. Just now my mom call me , " Class what time "? Apa i nak jawab? i have no class to attend!

AKU : For me, its better to you to tell your parents. At least mereka tahu apa yang you tempuh kat sini. At least...

PEREMPUAN :I will tell them. but not now Sis...


Setelah itu PEREMPUAN itu beredar keluar dari bilik bersama-sama barangnya. Aku berdiri di muka pintu sambil melihatnya barangkali yang terakhir.

PEREMPUAN : Maybe i will return, maybe not...i akan 'jumpa Tuhan' dulu like you always do right? hehehe

AKU : You will return.

PEREMPUAN : ( tersenyum ) half of me is gone...thank you so much Siska and be good.

AKU : You too...


Bayang PEREMPUAN itu hilang dari mata. Pintu di tutup. Aku menuju ke jendela. Langit senja. Aku melihat sekumpulan burung terbang pulang ke sarang.

puisi dari bumi Berlin

Beberapa hari lepas, aku menerima kiriman email dari ' sahabat ' yang telah aku putuskan harapan aku dengannya namun dia masih tidak membuang aku dari dalam ingatannya. Terima kasih :)

Tidak aku pasti puisi itu dicipta sendiri atau diambil dari mana-mana. aku menerima dengan ikhlas jika dia ikhlas mengirimnya.

Throughout your life always pursue
Sensitivity and kindness
As your chosen why

A sense of humour is wonderful
Hold on to yours
Being able to laugh at the world
will see you through many hard times

Guard against bitterness and sarcasm
they can destroy you. Be yourself
The world will benefit from your talent

Search for people who love and
appreciate you for who you are
And who encourage you to improve

Don't be satisfied with less
Than all you can be
For you have greatness within you

There is greatness within you...



...... :)

Aku dan duniaku yang kecil ini...

Aku harus berkerja kuat untuk memenuhi hasrat ini. Sesungguhnya hasrat ini besar dan aku memikulnya seorang diri kini. Aku berdoa Tuhan tidak akan menterbalikkan hati aku, putus harapan dan bersifat malas-malasan. Setelah hasrat ini, aku tidak punyai hasrat yang lain lagi. Hanya yang satu ini dan ianya besar. Hmmm....ianya besar :)

untuk dunia aku yang kecil ini.

Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia..berlarilah tanpa lelah...

:)

Di kanan harapan di kiri....

Airmata itu lalu menyentuh hamparan sejadah yang menjanjkan aku sebuah rindu

Airmata itu airmata rasa bimbang dan takut. Takut esok adalah hari sebuah kegagalan. Bagaimana pula fikiran sebegitu tergamak menyusup ke dalam minda?

Sungguh...aku perlu kekuatan lebih dari itu.

Di jalan-jalan ini, bahunya adalah harapan yang sedang suluhi aku dan... sedang menunggu kata masa. Bukan. Bukan bakal ranap sebaliknya harus aku bukitkan. Aku perlu buktikan pada banyak jiwa dan pada banyak cinta.

Lalu aku berbisik pada Tuhan...

Di sebuah wilayah yang lain.

Ada perkara yang benar-benar mengganggu fikiran aku lewat kali ini. Dan perkara itu pula tidak dapat pula aku kawal. Barangkali esok ada jawapannya...

i

Tidak terasa sudah hampir dua tahun aku menghuni masaku di wilayah seni ini. Tak terasa. Kali ini udara di wilayah ini benar-benar berbeza. Udara yang menghilir sehingga ke ulu hati ku dahulu entah menghilir ke mana kini. Serasanya...masa itu sudah membawanya ke haluan yang lain. Entah bagaimana pula untuk aku menjejak semula udara itu.Tiada terkesan.

ii

Jika ada sebuah mesin pemutar masa...aku ingin kembali sewaktu aku berada di tingkatan enam. Masa-masa yang indah banyak aku lalui ketika berada di bangku STPM itu. Masa-masa yang membawa aku sebuah dunia dan cinta yang lain. Hampir empat tahun berlalu... tiba-tiba kelmarin seseorang hadir menghantar aku semua kenangan-kenangan itu. Harus aku letak di mana masa duluku yang sarat itu.?

Persoalan jodoh

Sewaktu sedang makan tengahari, seorang sahabat dekatku tiba-tiba berkata:

SAHABAT : Kak, saya nak putuslah.

Aku terdiam sejenak. Dalam kepala mula muncul pelbagai soalan.

SAHABAT: Sebelum akak tanya biar saya jawab, saya tak serasi dengan dia.

AKU : Dari segi?

SAHABAT : Perancangan masa depan.

Aku terdiam lagi. Tidak mahu bertanya apa-apa selagi dia tidak menghabiskan luahannya.

SAHABAT : Bezalah kak...dia selatan saya pantai timur. Tak boleh.

Aku menunggu lagi sehingga dia teruskan kata-katanya.Mee yang menjadi hidangan makanan tengaharinya dikuis-kuis dengan garfu.

SAHABAT : Abah pun tak suka sangat. Dia risau kalau kita jumpa dengan orang luar. Lagipun
dia tak faham, lepas grad, saya kena tanggung adik-beradik. Adik-beradik saya 9
orang kak, beza dengan dia yang tanggungan tak besar. Tapi dia sibuk nak ajak
khawin. Sekarang ni pun asyik nak ajak bertunang je. Mana boleh kak, saya
nak bina masa depan saya dengan hidup saya.

Aku tersenyum. Bermakna cinta tidak membiarkan impian si sahabat ini hanyut.

AKU : Pernah bincang dengan dia pasal ni?

SAHABAT : Dah kak, tapi dia memang tak nak lepaskan saya. Dia nak saya tapi dia tak nak
tunggu lama. Sedangkan banyak lagi perkara yang harus saya buat . Tapi... dia
lelaki baik. Saya tak tahu kalau saya berpisah dengan dia saya akan jumpa atau
tidak lelaki sebaik dia.

Aku lantas ketawa kecil.

SAHABAT : Kenapa kak?

AKU : ( masih lagi tersenyum ) Awak kena yakin dengan takdir Allah. Tidak semestinya akan
hilang lelaki baik kalau awak berputus hubungan dengan dia.

SAHABAT : Saya risaulah kak. Bimbang. Saya sayang dia kak.. alam cinta memang indah, alam
perkhawinan siapa yang tahu?

AKU : Akak tak ada jawapan terbaik untuk awak tapi perancangan awak dengan dia mesti
dibincang bersama . Macam mana awak nak atur masa depan awak dan apa perancangan
awak mesti awak bincang macam tu juga awak dengar dia. Kena redha dalam buat apa
pun..

Si sahabat mengangguk kecil sambil tersenyum.

SAHABAT : Akak macam mana dengan Hakimi?

Tersentak . Lama terdiam. Entah rasa sebak, entah rasa bersalah, entah rasa kehilangan. Segala-galanya. Tiba-tiba.

AKU : ( tersenyum kecil ) there is no hope hehehehe...

Beberapa bulan yang lalu, sewaktu aku ke Mines bersama-sama Judin, Kak Sara, Nughul dan Sya, Kimi menelefon aku dari KLIA untuk pulang semula ke Jerman. Kata-kata terakhirnya melukai aku walau aku tahu dia tidak berniat. Dia Faiz Hakimi yang aku kenal sifat pasrahnya...
Entah bagaimana dia sekarang. Kiriman emailnya beberapa bulan lalu juga tidak pernah aku balas. Aku harap dia faham kebisuan aku.

Kerana jodoh itu kan kesan akustik Allah... :)

Setelah musim berlalu.

Semester telah berakhir.

Sahabat-sahabat ada yang menghantar SMS mengucapkan selamat tinggal dan harap berjumpa lagi semester yang akan datang.

Perjalanan semester yang mengharukan, memberi banyak pengalaman dan pengetahuan baharu serta peristiwa-peristiwa yang mengajar aku telah berakhir ...dan aku akhiri dengan perasaan redha dan syukur. Begitu juga dengan keputusan peperiksaan. Aku melakukannya dengan semampuku dan apa pun hasilnya aku redha.

Kepada sahabat-sahabat yang tidak aku balas kiriman SMSnya,

its hard to say goodbye friends...

but...

thank you....so much :)

Tulang Belakang Hidupku

Mama,tulang belakang hidupku

Selamat Ulang Tahun ke-46 Ma...
Semoga Allah memberikan mama
kegembiraan hidup dan kasih sayangNYa
yang berpanjangan...

Thanks for everything
no one can replace you!

Penyejuk mata penawar hati

Usai peperiksaan semalam,pulang ke rumah seperti biasa dengan menaiki LRT.Sungguh aku keletihan kerana tidak cukup tidur dan pada hari itu menjawab dua kertas peperiksaan yang agak mencabar. Di dalam LRT aku ternampak seorang kanak-kanak perempuan di pangkuan ibunya.Cantik berbaju merah jambu dan keletahnya memikat hati.Dalam hati aku berkata "comelnya macam aku masa kecil....."

Terpacul dari mulut aku :

"Yu...( panggilan aku untuk Nughul)...sejuk perut tengok budak tu.Rasa hilang letih..."

NUGHUL: Sejuk matalah kak!


Kanak-kanak memang sangat menyenangkan...


Kan ? :)

Aku Setelah Esok ii

Dari Imam Syafie:
Banyak mata yang terjaga, banyak pula yang tertidur lelap
memikirkan persoalan yang sudah dan akan terjadi
Tinggalkan rasa dukamu semampumu
kerana memikul beban duka boleh membuatmu hilang arah
Kelmarin...Tuhan telah menolongmu
Percayalah...esok pun Dia masih
tetap akan menolongmu

Percayalah...

One Litre of Tears

Specially to : Cinta,Orked,both father.mama,ida,ira,John,Dalila,Judin,Zizi,Aina Nabila,all classmate ( Nughul,Sha,Kak Wanira,Tikah,Dibah and Amy), friends from film faculty. The most i loved...all my teachers in writing faculty!.

Inspiration by One Litre of Tears

If the shore across the sadness
it's said that a smile is there
and when we arrive there
what will wait us there ?
It's not for running away
It's to chase the dream
should have gone to a trip
on that far summer day
if only i can see tomorrow
then i will not breathe a sigh
like a boat sailng against the stream
Now you must go foward
if the rain clouds disappear
shall the wet road shine
only the darkness will tell me
The strong strong light
strongly , go forward !

p/s Most thank you to Judin for One Litre of Tears!

Mengarkib rindu.ii

Johanna Yasin@John,
sahabat yang aku akrabi waktu sekolah dulu.
Terima Kasih kerana datang dan mengembalikan
kenangan kita!

Sahabat yang aku mesrai dengan panggilan John datang ke ASWARA bersama-sama teman istimewanya!Ehem!.Seingat aku,John rakan pertama dari JB yang singgah ke ASWARA. Pertemuan yang sangat kami nantikan kerana hampir satu tahun tidak berjumpa.Raya lepas aku beraya di Kuala Lumpur,jika aku beraya di Johor Bharu,pasti aku akan menemui dia dan rakan-rakan aku yang lain.Pada awalnya John berhajat untuk menonton Cuci The Musical bersama Shukri teman istimewanya itu namun malang kerana tiket sudah habis . Jadi kebetulan di ASWARA pada waktu itu akan dipentaskan sebuah teater klasik Lysistrata jadi aku cadangkan kepada John untuk menonton teater tersebut dan sekaligus boleh menemui aku di ASWARA.Ternyata John juga tak banyak berubah namun agak sedikit kurus.Beban kerja katanya! Sayang juga aku tidak dapat menonton teater tersebut bersama John kerana membantu Dr Zul dalam projek KLFringe beliau.Namun pertemuan yang singkat itu sangat bermakna kerana kami sudah lama tidak bertemu.Dahulu dia dan rakan-rakan yang lain kerap datang bertandang ke rumah apabila ada kelapangan.John,rakan-rakan kita yang lain semuanya sudah menemui kehidupan mereka dan ada yang sudah membawa haluan sendiri.Kita berdirilah dengan kenangan kita semasa sekolah dahulu dan semoga ikatan persahabatan ini tidak akan terputus walau dunia sudah berubah banyak.Terima Kasih kerana datang!.

Mengirim Doa iii

Kepada Ieda,sahabat yang sangat aku cintai,
selamat ulang tahun ke 22.
Tahniah juga kerana graduation baru-baru ni.
Semoga berjaya dalam segala lapangan
Semoga belanja aku makan bila aku balik JB nanti
hehehe

p/s: Nak coklat satu bakul eh?. Nanti aku ambil di kilang ok!. satu lori aku kasi hehehe

Saat hati mengajak aku pulang ii

i
Peperiksaan semakin hampir.Selak-selak semula senarai tugasan masih ada banyak yang belum disempurnakan.Tidak lama lagi pula show Randai.Terasa semua perkara diatas kepala.Berat dan memeningkan.Hal-hal dunia memang memeningkan!.Dalam pada itu,aku juga tidak sabar nak menduduki peperiksaan.Bukan kerana tidak sabar hendak menamatkan semester cumanya aku ingin 'lepaskan' semua perkara yang telah aku hadapi dan pelajari pada semesteri ini.Dan pulang ke Johor Bharu menemui Mira dan Orked.Perkara yang aku nantikan sejak akhir-akhir ini.

ii
Ternyata membuat kerja-kerja produksi memerlukan semangat yang tinggi.Tanggungjawab sebagai Assistant Stage Manager Randai memang agak asing untuk aku.Tetapi kelebihannya ialah aku belajar.Belajar mengurusi produksi,berdepan dengan 'orang atas' serta kebirokrasian mereka,masalah- masalah dari yang kecil sehinggalah besar.Adakala berselisih pendapat dengan Stage Manager.Semuanya harus ditangani sebaik mungkin untuk show nanti.Habuannya ialah apa yang akan kita perolehi setelah 'berkorban' untuk Randai...aku betul-betul ingin lihat!.Paling baharu aku dengar sahabat aku,Dibah nak extand Randai...

Kepada Dibah yang aku sayangi,

Show kita hanya ada berapa hari sahaja lagi.Janganlah putus asa.Kamu bukan tidak berkebolehan cumanya mungkin kamu telalu letih sehingga tak mampu lagi fokus.Lagipun kakak faham fokus kita datang ke ASWARA ni sepatutnya apa...UNTUK BELAJAR PENULISAN tapi perkara lain pula yang harus kita fokuskan lebih...justeru kita yang 'terperangkap' dengan dasar...Fikir beribu kali untuk extand sebab satu,ianya sudah terlewat,dua,takut nanti terjejas pointer,tiga,nak berdepan dengan 'pensyarah itu' lagi ke sem depan??.Dibah kalau terbaca ni fikir semula dan berdoalah ya...

iii
Kesihatan aku terganggu sedikit sejak akhir-akhir ini.Begitu jugak dengan rakan-rakan yang lain.Suasananya jadi tidak bersemangat sebab semua orang sakit.Shahanis jatuh sakit juga.Aku dah mula bebel pada dia sebab tak makan ubat.Alasanya takut tak bangun malam nanti untuk buat assignment.Dengar dia beralasan macam tu,hati aku sakit juga.Aku cakap dengan dia dah tu rela nak siksa badan tak makan ubat semata-mata nak bangun malam??Dia diam.Kemudian bangun keluar dari bilik menuju ke dapur.Aku tahu dia pergi makan ubat.Masuk semula ke bilik Sha cakap "Akak kalau Sha tak bangun kejutkan Sha ok.Sha dah makan ubat tadi".Kemudian dia terus tidur.Hai...kawan-kawan ni,dah kena bebel baru nak makan ubat.Adoi...

Hmm...Orked pun demam jugak.Aku minta Mira untuk lebih tengokkan Orked.Agaknya Mira rimas dengan kerisauan aku sehingga dia berkata " Boleh tak you jangan risau sangat?.Orked tak demam teruk!."

iv
Setelah hati memanggil aku untuk pulang..aku juga memuhasabah diri..Alang elok jika aku buka hati aku seluas-luasnya untuk memaafkan 'sahabat itu'.Bila aku melihat barang-barang dia dirumah,aku tak boleh elak rasa sebak.Walau marah macam mana pun aku kerana pengkhianatannya itu,aku terasa ralat untuk memadamkan dia dari istilah sahabat.Mungkin ada yang tidak setuju barangkali aku akan menerima bebelan daripada kakak aku kerana tidak sedar-sedar lagi.Ini bukan kali pertama aku 'terkena' dengan dia.Tapi....

Aku betul-betul tidak boleh memadamkan nama dia dari menjadi sahabat aku.Mengapa ya???...huh.

Sampai aku tutup mata

Andai esok aku menjadi tanah sudikah engkau
menjadi bunga menghiasi dada ku...

Mimpi yang mengerikan aku!

Aku lihat Orked dari dunia yang jauh.Dalam dunia,Orked seorang didalam dunianya.Dia tidak bercakap dengan aku.Namun matanya berbicara.

Matanya berkata: dia takut,dia sunyi,dia sendiri....dia marah.Aku berlari ingin mendakapnya namun angin telah bawa dia pergi jauh....

Sedar dari mimpi,aku merasa pipiku basah.Sebak menebal dalam dada.Aku terus mendail nombor Orked.Bertanya akan dia,bagaimana hidupnya,bagaimana sekolahnya,bagaimana dia melayari dunianya yang sepi itu.

Jika aku boleh pinjamkan sayap,aku rela terbang pulang setiap hari demi menemani dia disisi.Namun jika aku dapat pinjam pun sayap itu.aku takut... aku tidak dapat memulangkannya semula.

Angin,bawa himpunan rindu aku ini pada adik aku yang satu itu.Khabarkan pada dia bahawa aku tidak pernah lupa akan dia dan selalu kekal menyayangi dia...

Sampai aku tutup mata...

Mengirim Doa ii

Pak Ngah yang sangat aku sayangi,
terima kasih kerana selalu kasihkan
kami.Terima kasih kerana selalu mengambil tahu
keadaan kami,terima kasih kerana tidak pernah
berhenti menyokong kami.
Semoga Pak Ngah dalam dakapan
rahmat-Nya.Amin
Selamat Ulang Tahun ke-53 tahun !

Demam assingment.

Hari ni Nughul sakit.!

Kesian dia...

Bertambah kesian apabila dia dijaga oleh 'nurse' yang garang-garang.Mana taknya,nak suruh makan ubat sahaja...Ya ampun..payah sungguh!.
Nughul jarang sakit.Yang selalu sakit aku lah dan dialah yang selalu menjaga aku.Time dia jaga aku,layanan lembut je yang aku dapat..tapi bila time dia yang sakit,punyalah garang aku jaga dia huhu.

Sebab bila time dia jaga aku,aku tak susah nak makan ubat.Tak payah disuruh,tak payah nak diingatkan tapi dia...sampai Amy paksa bukak mulut dia,baru dia nak makan!

Lepas tu Nughul pun dapat layanan istimewa dari kami 'nurse' dia yang garang ni..buatkan air,'makankan' ubat,lapkan badan,picitkan badan..huhu orang jarang sakit, sekali sakit memang macam tu kot!

Aku tanya Nughul, "kau ni demam apa Nughul?".

Nughul jawab spontan "demam assingment"!

Aku pun manusia juga!

Hari ini nak lepaskan geram jugak!

Ish..aku rasa lama jugak aku sabar dengan perangai seorang teman serumah ni (teman ke?)

Nak kata budak, umur lagi tua daripada aku tapi cara berfikir...ermm aku rasa Orked yang umur 14 tahun tu pun lagi matang cara fikirnya.

'Masalah dalaman' yang berpunca dari sifat taknak memahami, aku rasa punca kepada masalah ni.Tak nak mengerti,tak nak bertolak ansur..entah dari planet mana 'budak' ni datang!

Kemuncaknya,sebaik kami pulang kerumah sahaja,jika kelibatnya ada dirumah masing-masing dah panas hati.Nurul kata 'muka dia' macam tenuk! Ish Masya Allah! Amy ..hmm lagilah...,Sha kata lebih baik duduk kat ASWARA,tak tension.Sha kata lagi ada dia kat rumah jer aku terus kena migrain!OK lagi tu..aku ni..neorosis terus hahaha..

Jujurnya aku dengan teman yang bermasalah itu tidak rapat malah aku jarang menegurnya dirumah.Pendek kata buat hal masing-masing.Tapi bila tiba-tiba dia meminta hak kami tanpa mempertimbangkan keadaan dan rutin kami,aku meminta dia untuk lebih memahami dan ini kerana kepentingan kawan-kawan yang lain jugak.5 lawan 1 mestilah 1 kena kalah kan..jadi dia kenalah beralah lagipula itu hak kami berlima kenapa pula dia yang kami terima seadanya pada mulanya hendak mengambil hak kami itu?Tidak boleh ke dia bertimbang rasa.?

Mula-mula aku sabar je..yelah perangai manusia ni macam-macam kenalah belajar terima.Aku pun bukannya baik sangat.Tapi bila tadi dia melakukan sesuatu yang melukakan aku dan kawan-kawan lain....aku terasa nak meluahkan kemarahan aku.

Kalau ikut hati aku yang dah tak tahan sabar tadi,ada perbuatan dia tu aku balas dengan kata-kata yang tajam sampai dia boleh terluka.Itulah senjata aku bila sedang marah.Tapi.takkan aku nak ikutkan hati sebab marah itu bukanlah sesuatu perkara yang positif pada aku dan ianya membebankan.Jadi nak elak rasa marah tadi aku ajak kawan-kawan keluar makan.Dan kami elakkan bercerita pasal 'dia' sebab nanti jadi tak berselera nak makan!Lagi pula tambah dosa bagi pahala kat dia buat apa!

Huh...aku lupa manusia sebelahnya hitam dan sebelah lagi putih.Nak pilih yang mana?

Support to 'the next Yasmin Ahmad'!

The Next Yasmin Ahmad: Usop ( bertopi)

i

Ketika aku melangkah keluar dari pintu pagar ASWARA untuk pulang kerumah,Judin balas message aku dengan membuat panggilan telefon.Dia meminta aku datang menyaksikan shooting Short film Usop yang pertama di Black Box.Aku dengan Nurul ke black box tengok ramai kawan-kawan dari fakulti filem telah berada di situ.Usop sambut kedatangan aku dengan Nurul dan meminta untuk menjadi audience.Aku berkeputusan untuk duduk sebentar memberi sokongan walaupun mengejar masa untuk membuat assignment.Short film Usop ni bertajuk Sari Melayu,dia pernah menceritakan pada aku tentang skripnya itu kepada aku dahulu.Aku usik Usop adalah jugak cerita ala-ala 1Malaysia Yasmin Ahmad.Satu perkara yang menarik minat aku ialah betapa kawan-kawan yang lain sanggup berkorban waktu membantu Usop dan berkerja keras demi menjayakan filem pendek tersebut.Filem pendek ini merupakan tugasan majoring Usop kerana dia mengambil majoring pengarahan.Impiannya ialah to be the next Yasmin Ahmad.Kagum kerana keseriusannya terhadap impiannya itu.Bukan calang-calang!
Apapun aku dengan Nurul tidak dapat memenuhi permintaannya untuk menjadi audience kerana shooting tersebut bakal habis hingga lewat malam sedangkan ada banyak perkara yang aku harus tempuh pada Isnin nanti jadi waktu cuti begini aku ingin membuat persediaan-persediaan tersebut.Support to you Friend!

ii

Waktu yang sama dan tempat yang sama Usop shooting,Nuar datang tanya aku join tak teater dan tari Dr Zul.Aku pandang Nurul dan Nurul pandang aku balik.Aku kata kepada Nuar kami tak dapat join kerana ada perkara lain yang harus diuruskan terlebih dulu.Nuar buat muka muncung.Kemudian tiba-tiba Nuar cakap pada aku " Fiqa,Amor kata duit skrip tu lambat sikit!"
Aku tercengang juga sebabnya aku sudah terlupa pasal skrip tu bagaimana perjalanannya selepas aku habiskan.Aku bertanya kepada Nuar macam mana dengan skrip itu,Nuar kata Amor pakai skrip kau cuma bayarannya lambat sedikit.

Bukan aku tidak kisah soal bayaran,cumanya bila aku habiskan skrip Amor aku belajar sesuatu iaitu kesabaran dalam menulis.Bangun pukul 1.00 pagi sehingga subuh habiskan skrip itu kerana aku tak punya banyak waktu untuk menulis dengan tugasan kuliah yang menggunung, kuliah yang selalu habis lewat.Tiba dirumah setiap hari jam 10.00 malam kemudian pagi-pagi telah bertolak ke kuliah.Setiap hari rutin aku begitu semester ni.Namun aku kecapi keseronokan dalam proses-proses menjalani hidup walau selalunya melelahkan.

dan dengan belajar,itulah satu-satunya kehidupan yang aku ada!.

"Eh,kenapa menangis"?

" Eh ? Kenapa menangis?"

" la...awak menangis ke?"

" Mata awak memang macam tu ke ?"

" Tak sakit ke? Selesa tak?"

" Kamu menangis?"

" Oh memang mata kamu berair?Tapi tak ada sakit mata?Ada pergi check tak"?

Itulah reaksi-reaksi manusia-manusia yang aku jumpa terhadap mata aku.Semua orang akan fikirkan bahawa aku menangis kerana mata yang selalu bergenang air.Dah jadi lali.Tapi kadang-kadang penat juga nak menerangkan bahawa aku tak menangis pun!

Teman-teman yang rapat dah faham situasi aku dan adakala akan tolong jawabkan bila ada orang bertanya soalan yang sama "Eh kenapa menangis"?

Usop,kawan aku dari fakulti filem sampai cakap "kau ni bagus kalau berlakon watak sedih-sedih senang tak payah nak hipokrit nangis-nangis sebab airmata ori!"

Aku sambut dengan ketawa sebab memang lucu!

Aku beritahu mama,mama sarankan pergi check.Aku pergi kedia cermin mata dulu sebab aku jangka rabun aku semakin meningkat dan aku tidak boleh menghadap laptop dengan lama walau hanya untuk 10 minit! Aku ke kedai cermin mata dan buat pemeriksaan rabun,sah lah rabun aku dah naik teruk.500 power sampai kena marah macam mana boleh jalan-jalan tanpa bercermin mata!

Aku bertanya mengapa mata aku sering berair.Mereka tidak boleh menjawab malah menyarankan aku supaya berjumpa dengan pakar mata.Cuma mereka memberithu mata aku terlalu letih dan sensitif.Sensitif tu ya la...aku pun percaya mata aku sensitif.

Aku cerita pada mama.Mama balas dengan bebelan.Ungkit cerita aku masa kanak-kanak,suka membaca dalam gelap,suka tengok tv dekat-dekat,sampai besar suka tengok laptop berjam-jam sebab dia perasan perangai aku kat rumah bila mengadap laptop tak bergerak ke tempat lain!

Ye la kot...

Aku dinasihati keluarga supaya membuat pemeriksaan dengan segera kerana aku baru sahaja berusia 22 tahun dan mata ini perjalannya bersama aku mesih terlalu panjang Insya Allah.Aku pun sebenarnya memang berkehendakkan itu kerana aku dah mula merasai sesuatu yang tidak kena sekarang pada mataku..

Nikmat dan anugerah Allah harus dijaga dengan baik.Itukan amanah.Huh...tapi siapa yang boleh pinjamkan waktu untuk mata ku ini??

Jangan menangis...

Sekali lagi maaf.

Dalila: jangan terus menghukum diri kau biarpun orang lain
telah berbuat begitu pada kau.Jika kau mahu aman di jiwa
maafkan diri kau sendiri dan percayalah pada keupayaan diri.

Aku punya seorang teman dari fakulti filem,keturunan orang asli Semai dan berasal dari Sabah yang begitu gila membaca.Siang tadi dia datang bertemu dengan aku untuk menuntut buku-buku yang aku janji untuk pinjamkan.Aku berikan dua buah buku dahulu iaitu Surat-surat Perempuan Johor karya Tn Hj Faisal dan juga Siddharta karya Hermann Hesse pemenang Nobel dari Jerman.Sambil dia membelek-belek kedua-dua buku itu dia tiba-tiba berkata " Saya fikir jika saya buat master nanti,saya nak buat penulisan lah.Sebab saya begitu gila membaca sehingga saya kalau sudah membaca tak makan tak minum."
Aku terdiam dalam hati berkata biar betul mamat ni sampai tak makan tak minum.Kemudian duduk,kawan aku yang seorang lagi bertanya kenapa tak nak sambung dalam filem jugak ?
kawan itu meluahkan rasa kecewanya terhadap industri filem Malaysia ketandusan 'cerita' yang membuat khalayaknya jadi cerdik atau filem yang boleh dibanggakan untuk dibawa ke luar negara.

"Ini..nak bawa ke Indonesia pun orang sana tak nak tengok..." kata kawan itu.

" Tapi,kita tidak boleh putus asa..." Jawab ku.

" Ya..tapi kalau ditakdirkan saya boleh pilih apa saya boleh jadi,saya nak jadi menteri,nak 'update' dasar kita tentang filem kita.

Aku cuma tersenyum.Besar impian kawan aku ni.Dia bertanya lagi

"Kamu?Jika di peringkat master apa yang kamu nak buat?"

Aku terdiam.Teringat satu 'dosa' yang telah aku lakukan dan kalaulah guru itu boleh maafkan aku....mataku berkaca-kaca.

Kali pertama setelah yang terakhir

Kali terakhir aku mengacarakan sebuah majlis pada waktu majlis penutupan Program Khidmat Negara ( PLKN) lima tahun yang lalu.Setelah itu tidak pernah lagi kehadapan khalayak ramai untuk mengacara sesebuah majlis.Semalam berlangsung program wacana sastera bersama editor anjuran fakulti aku.Dan aku menjadi pengacaranya atas permintaan cikgu aku Tn Hj Faisal Tehrani.Aku tidak menawarkan diri pun tetapi kawan-kawan kelas aku yang baik budi ni semuanya menunding ke aku.Jadi semalam,itulah yang pertama setelah lima tahun berlalu.Dan gementarnya lain macam.Seingat aku, aku jarang segementar itu.

Ketika di PLKN memang lah muka aku yang selalu jadi pengacara tak ada orang lain kerana aku dikecualikan dari aktiviti fizikalAku jadi berani cakap di khalayak depan itu pun kerana banyak mengacara.Di PLKN,acaranya besar-besar dan kami akan lakukan rehearsal selama dua atau tiga hari.Gementarnya tidak sehebat semalam walau yang hadir Menteri Perdana,Jeneral tentera dan lain-lain.Sampaikan sebelum majlis bermula Tn Hj perasan dan kata aku nampak kelam kabut.

Bertambah gementar bila yang dihadapan aku semuanya guru-guru aku.Aku dah perasan sesuatu waktu itu,aku gementar kerana guru-guru aku !.Menoleh ke Tn Hj,sebaik beliau memberi isyarat aku pun memulakan bicara.Aku rasa kalau sistem mikrofon itu jsecanggih mikrofon yang digunakan penyanyi-penyanyi Hollywood,pasti mikrofon itu dapat menangkap degup jantung aku waktu itu...Hmmm walhal mengacara sebuah majlis kecil sahaja yang bos besarnya pun tak hadir...

Walaubagaimanapun program wacana sastera semalam amat bermanfaat walau waktunya singkat.Sebenarnya aku berharap program sebegitu akan diteruskan kerana banyaknya perkara yang dapat dikongsikan dalam program seperti itu.

Melawan rasa

dan sekiranya aku hampir jatuh tersungkur
tariklah aku dengan tangan iman , dengan itu
aku tidak terus jatuh dalam lurah yang menyesatkan.

Seorang sahabat terdekat aku sering merungut kerana tugasan yang begitu banyak untuk diselasaikan dalam waktu yang singkat.Ada beberapa tugasan yang tidak sempurna,harus dilakukan semula dan kami juga telah melakukan 'dosa akademik' kerana sikap tidak prihatin dan hati-hati.Aku tidak menuju kepada sesiapa tetapi pada diri aku sendiri.Dan sahabat itu tidak henti-henti merungut tetapi untung aku lihat kerjanya bergerak.Cumanya untuk aku,aku tidak mahu memilih sikap merungut itu.Ianya membebankan sebaliknya kita melepasi perkara-perkara itu tanpa rungutan demi rungutan.Ya silap,ya tak sempurna,ya buntu semuanya ada tetapi aku tak mahu rasa semuanya satu bebanan sebaliknya memperbetulkan sahaja kekurangan itu.Nasib baik diberi peluang untuk memperbetulkan,nasib baik diberi tunjuk ajar jika tidak terus-terus sesat.Cumanya... aku kesali dengan diri aku sendiri.

Kita VS Janji

Memaafkan diri sendiri dan juga orang lain
itu ialah sebaik-baik amalan

Semalam berlansungnya satu sidang akhbar mengenai Cameron Arts Award di pejabat BOH Plantation berhampiran Ampang Park.Sehari sebelum persidangan,Vijin telah mengigatkan kami,penerima biasiswa tersebut untuk menunggu beliau di Station Ampang Park.Salah seorang rakan aku dari fakulti Dondang Sayang ,yang juga menerima biasiswa tersebut telah menawarkan untuk pergi bersama-sama dengan keretanya.Janji dibuat pada pukul 8.30 pagi di cafe aswara dan dari situ kami akan pergi bersama.Aku tiba di cafe aswara lebih awal iaitu sekitar 8.20 namanya berjanji dengan manusia,Melayu pulak tu..

Tiba di ASWARA,suasana lengang.Aku berkeputusan untuk mengambil sarapan terlebih dahulu dan dalam fikiran mereka semua masih dalam perjalanan.Menunggu sehingga ke pukul 9.15,hati akun sudah resah kerana persidangan tersebut akan bermula pukul 10.00 pagi.Sabar dan menunggu lagi.Kemudian mengambil keputusan untuk menelefon rakan aku yang dari fakulti Dondang Sayang ni.Panggilan tidak dijawab.Berkali-kali.

Sabar dan menunggu lagi.

Pukul 9.42 pagi,seorang rakan aku dari fakulti Barathanathiam menelefon.

RAKAN : Fiqa,awak kat mana?Kitaorang dah sampai sini..

AKU: Hah?Bukanya kita decide nak pergi sama-sama?I kat ASWARA dari tadi tunggu you all.

RAKAN : Fiqa sorry, a......r dia 'rakon' hari ni dia jadi ngong*...apa kata you naik lrt ke sini...you pergi Jamek ambil lrt PUTRA bla....bla..bla...

AKU :Ok i ke sana sekarang !

Jam pada waktu itu ialah 9.55 kawan-kawan...Boleh bayangkan macam mana aku berjalan kaki dari ASWARA ke Jamek?Hmm..lepas ni dah boleh sertai lumba jalan peringkat kebangsaan.Tubuh dah bermandi peluh.Nasib baik aku bukan jenis bercelak berbedak kalau tak dah cair semua dek cahaya matahari pagi.

Dalam lrt...entah berapa kali rakan aku yang dari fakulti Barathanathiam ini menelefon aku termasuk vijin.Aku boleh rasa...setiap 10 saat kot!Tetapi rakan aku yang berbuat janji ni tidak pula menelefon aku bertanyakan dimana aku,bagaimana aku akan ke sana..
tak apalah tak harap pun !

Tiba disana pukul 10.20 pagi.Semua hadirin termasuk media sudah menunggu.Kami dah jadi macam VIP ...huh...

Rakan yang dari fakulti Dondang Sayang : Fiqa,i mintak maaf sangat-sangat...i tertidur tak bangun..pasal i you dah lambat and sorry susahkan you...bla...bla...bla...

Rakan itu berucap maaf yang panjang dan aku hanya membalas dengan senyuman...

Dalam hati...

Marah ke?

Tak lah... :)

Berikan Hatimu Kepada Tuhan.

Hidup yang bahagia itu ialah apabila seseorang
itu dapat mempergunakan seluruh bakatnya
dan apabila kita mengisi waktu kita dengan kerja
yang wajar
-Aristotle-

Ternyata kerja menulis itu kerja wajar yang sukar.

Aku teringat-ingat,bagaimana aku bermula.Pada usia 10 tahun.Ya mula menulis pada usia 10 tahun dan bermula dengan puisi.Masa kanak-kanak itu,aku begitu gemar menulis puisi sehingga aku ada beberapa buah buku yang tebal dan besar khusus untuk puisi-puisi yang aku tulis.Ketika ulang tahun mama aku,aku memberi mama puisi yang aku tulis sebagai hadiah.Sampai sekarang mama simpan puisi aku beri itu didalam sebuah fail.Begitu juga ketika ulang tahun Mak Ngah,turut aku berikan puisi sebagai hadiah.Punyalah Mak Ngah gembira sebab aku buat puisi untuk dia.Kadang bila aku sudah dewasa begini,membaca semula puisi yang aku tulis masa zaman kanak-kanak rasa nak tergelak tetapi dari situlah aku bermula.Mula jatuh cinta dengan sastera.

dan bila sudah dewasa begini,aku mencari-cari,dimana cinta itu bersembunyi.

Menanti Waktu

Benua aku kini disinggahi iklim rindu yang memuncak kepada mama,papa,ayah,cinta,Orked,Ida dan Ira....Tidak sabar menanti Aidilfitiri yang akan menemukan kita dan menamatkan seluruh musim rinduku....

Peribadi yang aku hormati.

Kepada teman-teman seperjuangan:

seorang guru itu tetaplah seorang guru.
kita wajib memuliakan mereka seperti kita
memuliakan ibubapa kita...
janganlah kita lukakan guru kita
dengan kata-kata dan perbuatan yang tidak terfikirkan
kerana jika kita sudah berjaya pun
belum tentu bakti mereka dapat kita balas.

Semoga kita sama-sama merenung kedalam hati
dan menginsafi diri.

Nota Kasih buat gadis 9 September.

Mendakap mu dengan doaku dari jauh
Selamat Ulang tahun ke-14 Orked.

Tepat jam 12.00 tengah malam aku menelefon Orked.Memberi ucapan selamat ulang tahunnya yang ke-14.Terima kasih kepada rakan-rakan serumah.Nyanyaian selamat ulang tahun kalian telah membuat Orked menangis terharu !

Kelahiranmu 14 tahun lalu telah
menghadiahkan cinta
pada mukim yang ditelan sepi.
memecahkan tembok-tembok hampa
dalam nyaring jerit yang tidak terdengar
....
kerana manisnya kelahiranmu
telah membuat aku selalu rindu

Kakak tidak punya harta besar untuk diberi,kakak juga belum ada kehidupan yang boleh Orked teladani,kakak tak punya apa-apa untuk dimaknakan melainkan cinta dan kasih sayang kakak kepada kedua-dua orang tua kita,adik-beradik kita dan kepada kehidupan kita sendiri.Mencintai Allah itu adalah perkara yang paling utama kerana apabila kita mencintai-Nya,kita akan mencintai yang lain-lainnya.

Cintailah kehidupan Orked kerana ianya datang dari Allah.Jangan lupakan-Nya walau sesaat pun dari dalam ingatnmu.Kerana dia akan melindungi kamu dan hatimu dalam menjalani kehidupanmu yang akan datang.

Perjalananmu masih terlalu jauh...

Mencari Diri

Hidup kita ini merupakan satu peperiksaan-Pak Wahab Hamzah

Allah akan mendatangkan kita dengan pelbagai jenis dan bentuk ujian.Ujian itu tidak pula semestinya yang pahit-pahit,malah merasa senang juga merupakan satu ujian.Dan ujian itu pula tidak semestinya datang dari faktor luar yang bukan kawalan kita tetapi paling mencabar ialah dari diri sendiri.Bagaimana ingin menepis segala konflik dalam diri,bagaimana untuk memuhasabah diri,bagaimana untuk berhadapan dengan pertentangan yang berlaku antara akal dan hati.Sebagai insan aku akui adakala kita akan 'hilang' dari diri sendiri.Mungkin kerana lemahnya iman...

Siapa yang tahu ?...

Allah memang sedang menduga...

Teringat akan kata-kata seorang sahabat yang kini berada jauh,jangan pernah bersedih kerana Allah itu selalu ada dengan kita selagi kita selalu berada dekat dengan Dia.

Khilaf

hanya kata ini yang terkeluar dari tubir hati
"maafkan saya En Azman"

Hari ini seharusnya ada tiga kuliah.Kuliah penulisan skrip drama tv berjalan seperti biasa,kuliah Psikologi watak juga, namun kuliah penulisan lakon layar ii dibatalkan pada saat akhir.Cerita kurang enak yang aku sendiri timbulkan ialah ketika di kuliah Psikologi Watak...

Minggu lepas En Azman meminta aku datang ke biliknya untuk mengambil nota Psikologi Lacan dan Teori Psikologi Gestalt.Kedatangan aku yang pertama tidak berhasil kerana En Azman belum print out nota tersebut dari PC nya,jadi aku datang kali kedua pada lusanya.Dan beliau menyerahkan aku nota tersebut...beliau meminta untuk aku pesankan pada kawan-kawan supaya membaca dahulu nota tersebut sebelum kuliah minggu depan supaya kita lebih terdedah dengan apa yang akan kita pelajari...muliakan guruku...

Tetapi...

kuliah hari ini...belajar mengenai Teori Psikologi Lacan dan En Azman bertanya mengenai apa yang telah kita baca dan faham.Seisi kelas tercengang-cengang termasuk aku!

En Azman : Fiqa awak dah serahkan nota minggu lepas pada kawan-kawan?

Aku: (Dengan yakin) Sudah En Azman.

En Azman : Jadi apa unsur-unsur dalam Teori Psikologi Lacan?

Aku : ( Apa yang En Azman tanya ni?Bukan hari ni...)

En Azman : Fiqa awak baca tak nota yang saya bagi awak hari tu?

Aku: Psychohistory?dah...

En Azman : (merenung aku) bukan ...saya ada bagi awak teori psikologi Lacan dan Gestalt kan.Awak datang ke bilik saya hari tu lepas tu saya tak ready lagi nak bagi nota tu then awak datang dua hari kemudian...saya ingat lagi.

Aku: (kenapa dalam fail kuliah Psikologi hanya ada nota Psychohistory?Eh,ada ke En Azman bagi?).

En Azman : I'm very confident yang awak dah ambil nota tu...waktu tu Amy diluar.Saya boleh ingat baju apa yang awak pakai hari tu...cuba awak ingat balik Fiqa...

Aku : ( diam tanpa bahasa)

En Azman : Mana awak letak nota tu Fiqa?

Aku : Err...maybe kat rumah saya tak check betul-betul.Minta maaf En Azman..

En Azman : see...patutlah saya tanya semua tak tahu.Dengan yakin saya tanya awak, betul saya fikir awak dah baca..rupanya...

Aku: Sorry sangat En Azman saya akan cari semula dirumah.

En Azman : Tak apa,tak apa saya cuma....er carilah sampai jumpa..

Aku :(Kalau tak ada?!)

Sampai dirumah terus bergegas ke bilik mencari nota-nota tersebut.See...rupa-rupanya dalam fail kuliah Metodologi Penyelidikan...macam mana boleh sampai ke situ ??

Kepada En Azman Ismail dan kawan-kawan,aku mohon maafkan khilafku ya...

Kata En.Azman..

Antara bacaan pilihan...

Nak baca mengenai Psikologi atau buku-buku Psikologi kena baca dalam keadaan sunyi,senyap dan...gelap.Waktu sekarang menunjukkan 12.60 am.Tapi aku pernah juga baca nota psikologi yang diberi En.Azman dalam LRT..boleh juga hafal beberapa penyakit fobia.Oleh kerana Nughul dah nak tidur maka lebih penting untuk menghormatinya.Bacalah aku nota psikologi ni dengan hanya bertemankan cahaya dari skrin laptop...

Emm...bertambah rabunlah aku hehehe

Selamat Mengekalkan Kemerdekaan

....Begini rupanya.

Menitip Doa

Kepada Ira, sahabat yang semakin menua hehehe
selamat ulang tahun ke-21
Ku titip doa supaya Allah S.W.T
melindungi kau dalam jagaan-Nya
mencintai kau dalam hidayah-Nya
dan merahmati kau dalam tiap nafas mu

Semoga berjaya dalam segala lapangan

Aku rindukan lelaki itu...

Untuk kedua-dua ayahanda,
Papa dan Ayah

Entah angin apa,sejak akhir-akhir ini ingatan aku melayang kuat pada papa.Walhal baru dua hari lepas dia menanyakan khabar.Dulu masa awal-awal tiba di ASWARA,aku sering teringatkan papa hingga menitis airmataBerbanding dengan mama,ingatan pada papa lebih kuat datang menerjah sedangkan aku lebih akrab dengan mama.Malah aku lebih sedia mafhum bagaimana hubungan aku dengan lelaki itu.Mungkin..kerana banyaknya beza antara aku dengan papa walau aku terlahir didunia kerana dia juga,mungkin... kerana sampai saat ini pun aku belum mengerti banyak perkara tentang lelaki itu jadi aku merinduinya.Sebenarnya ingin menuntut kembali masa yang sudah dia tinggalkan ...

tetapi aku tetap berterima kasih dan bersyukur

setidak-tidaknya papa memilih aku dan adik-beradik untuk bersama-sama dengan dia pada waktu susah...

Setidak-tidaknya dengan kami...

ii
Untuk ayahku yang amat aku sayangi dan hormati, aku terlalu berterima kasih.Terima kasih kerana hadir dalam hidup kami,terima kasih atas segala keprihatinan,sokongan (mental dan fizikal),kasih sayang...

Terlalu mencintai kalian berdua...

p/s: kata-kata begini tidak semestinya diucapkan pada hari bapa sahaja kan?kan?