Wednesday, March 11, 2009

Waktu...

Waktu

Lihatlah ombak yang bermain mesra dengan pantainya.

Bayu laut yang meniupkan samudera membisikkan sejuta rasa

Bahasa angin itu datang menerjah masuk ke sanubari pemikiran ku.

Andai dada samudera ini bisa berbicara

Akan ku pegang janji sebagai teman semati

Dan biralah dada yang berbicara tadi menjadi saksi

Andai jasad ku ditelan bumi

Maka esok hari adalah hari penentuan.

Yang mendatangkan kita dan perbezaan

Andai roh ku ini terulit dan dibelit oleh bumi yang masih bernyawa

Biarlah esok yang menjadi pembicara hingga tiada noktah.

Aku Cuma pengembara dalam alam maya

Berjalan tanpa ku tahu

Jalan yang betul dan jalan yang salah

Andai esok aku punya waktu

Biar waktu itu menjadi sahabatku

Yang paling akrab

Menembus kedalam rahim hatiku

Hingga menjalar ke urat jantungku

Biarlah waktu menjadi pembicara yang paling petah dalam

Mengatur kata-katanya….

No comments: